Pj. Bupati Buton Ikut Zoom Meeting Bersama Kemendagri Terkait Inflasi dan TBC

  • Jul 16, 2024
  • Diskominfosandi Buton
  • PEMDA BUTON

Takawa, Kominfo News- Pj. Bupati Buton, La Haruna, SP, M.Si didampingi Kepala OPD terkait bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Buton mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi (Rakor) inflasi mingguan yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian di Anjungan Kantor Bupati Buton, Senin, 15 Juli 2024.

Rakor tersebut diikuti secara luring maupun daring oleh para Menteri terkait, Satgas Pangan, Polri, Kejaksaan, Mabes TNI, Gubernur, Bupati, dan Walikota se Indonesia

Dalam arahannya Tito Karnavian menyampaikan jika pertumbuhan ekonomi bisa dikendalikan maka situasi politik dan keamanan juga ikut stabil

"Pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini sangat bagus yaitu diangka 5,11 % naik dari sebelumnya 5,04 % ini membuat pertumbuhan tahunan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menduduki peringkat 44 dari 185 negara di dunia," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tito Karnavian mengatakan Inflasi kita terjaga pada angka yang sangat baik bahkan menurun dari bulan lalu dari angka 2,84 % sekarang terjaga diangka 2,51 % dengan ini inflasi indonesia menduduki peringkat 69 dari 185 negara di dunia

"Namun angka ini tidak penggambarkan daerah-daerah, ini hanya perhitungan secara nasional. Untuk itu saya berharap daerah-daerah yang inflasinya masih tinggi agar secepatnya melakukan rapat dengan 9 langkah yang sudah dirumuskan dan juga kami berikan apresiasi kepada daerah-daerah yang inflasinya rendah bahkan dibawah angka nasional" tambahnya

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian, Amran sulaiman mengatakan saat ini sedang terjadi krisis pangan dunia

"Saat ini 7-16 % penduduk Indonesia masih rentan kelaparan ini harus kita antisipasi karena ada perubahan iklim yang sangat dahsyat yang kita kenal dengan el nino ini salah satu penyebab produksi padi menurun 4 juta ton saat ini," ungkapnya. 

Ia mengatakan Ada 2 hal solusi cepat untuk indonesia adalah Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan (Opla) daerah rawa yang terluas yaitu di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah

Sementara Dirut PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengatakan pupuk memegang peranan penting mendukung produktifitas pertanian yang berkontribusi 62 % terhadap produktifitas tanaman sehingga keterjangkauan harga pupuk mempengaruhi volume pemupukan oleh petani

"Pendistribusian pupuk bersubsidi harus dipantau sampai benar-benar sampai ditangan petani-petani kita jangan sampai petani tetap membeli pupuk dengan harga yang sangat mahal"

Dalam kesempatan ini juga disinggung soal penyakit Tuberkulosis (TBC) yang saat ini menjadi target penanganan prioritas pemerinta, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Yudhi Pramono mengatakan sebagai upaya untuk menyiapkan manusia sehat untuk menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045 pihaknya sudah mendapat notifikaisi kasus TBC per juni 2024 ada kenaikan dari 349 saat ini sudah pencapai 393. 

"Ini cukup bagus kasus yang diobati juga meningkat menjadi 81 % dari kasus yang sudah ditemukan ini mesti ditingkatkan karena kami berharap capaiannya diatas 90 %," pungkasnya

Kredit :FB Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton