Pemkab Buton Gelar Workshop Paud Holistik Pelatihan Calon Pelatih Bagi Pendidik dalam Uapaya Penanganan Pencegahan Stunting

  • Aug 18, 2024
  • Diskominfosandi Buton
  • PEMDA BUTON

Staf Ahli Bupati Buton Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik H. Abdul Rais, SP mewakili Pj. Bupati Buton membuka secara resmi kegiatan Workshop PAUD Holistik Pelatihan Calon Pelatih bagi Pendidik dalam Upaya Penanganan Pencegahan Stunting Tingkat Kabupaten Buton di salah satu hotel di Pasarwajo, Jumat 9 Agustus 2024. 

 

Pelatihan ini diikuti 150 peserta, terdiri dari 30 Kepala Sekolah dan 120 guru-guru TK/PAUD se-Kabupaten Buton.

 

Turut hadir pada kegiatan ini Plt. Kepala Dinas Pendidikan Nanang Lakaungge, SKM., M.Si., Pj. Bunda PAUD Kab. Buton, Ny. Wa Ode Naharia La Haruna, S.PKP., MM, Kabid Paud Wa Ode Zaharaeni, SH., MH., Ketua Dharma Wanita Persatuan Diknas, Ketua DWP Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan pemateri workshop La Sinani, S.Pd., M.Si.

 

Mewakili Pj. Bupati Buton, Staf Ahli Bupati Buton Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, H. Abdul Rais, SP mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan workshop ini sebagai upaya bersama lintas sektor guna pencegahan stunting di Kabupaten Buton yang merupakan isu prioritas nasional.

 

Selain itu, Staf Ahli Bupati Buton mengungkapkan pelatihan ini dapat memberikan pelatihan kepada ibu-ibu untuk menyampaikan pelajaran kepada anak-anak didik, baik itu etika maupun pelajaran-pelajaran dalam bentuk kebaikan sehingga tertanam apa yang diberikan nasehat dari orang tua kepada anak-anak sejak dini.

 

Di tempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Nanang Lakaungge, SKM., M.Si mengatakan PAUD HI sebagai salah satu program dalam rangka mencegah terjadinya stunting ini penting dipahami oleh Kepala sekolah dan guru-guru jenjang PAUD di Kabupaten Buton. 

 

"Kegiatan PAUD HI bertujuan untuk memberikan pemahaman mereka terkait Paud Holistik," jelas Asisten II Sekab Buton.

 

Sementara itu, Pj. Bunda PAUD Kab. Buton Wa Ode Naharia La Haruna, S.PKP., MM yang turut hadir selaku pemateri pada kesempatan tersebut mengajak para kepala sekolah dan guru-guru PAUD untuk bergerak bersama dalam rangka penanganan dan pencegahan Stunting di Kabupaten Buton.

 

"Saya mengimbau kita semua untuk sama-sama mencegah stunting di daerah ini. Saya kemarin ke Desa Sampoabalo, anak stunting di sana meningkat dari 98 bulan lalu, kini menjadi 120 anak. Ini sangat miris dan kiranya menjadi perhatian kita semua. Hal ini perlu kita pecahkan, apa sebabnya sehingga angka anak stunting meningkat. Langkah-langkah apa yang dapat kita lakukan, termasuk keterlibatan kepala sekolah dan guru-guru PAUD. Padahal daerah ini kaya akan sumber daya ikan, asupan gizi yang baik tetapi angka stunting cenderung meningkat," jelas Pj. Ketua TP. PKK Buton.