• Aug 15, 2024
• Diskominfosandi Buton
• PEMDA BUTON

Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Buton mengikuti Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) dan UMKM Fiesta bertempat di Anjungan City Of Makassar, Jum'at, 9 Agustus 2024.

 

Festival KIM yang dirangkaikan dengan UMKM Fiesta Tahun 2024 dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana.

 

Dalam sambutannya, R. Wijaya Kusumawardhana mengatakan bahwa KIMFest hadir untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, sekaligus sebagai bukti Kemenkominfo berkomitmen membangun infrastruktur telekomunikasi guna menjamin akses teknologi informasi dan komunikasi (digital) di seluruh Indonesia.

 

Indeks digital Indonesia berada pada angka 3,64 yang diukur berdasarkan empat dimensi yaitu keterampilan digital, literasi digital, infrastruktur digital, dan tata kelola digital. Indeks ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi kesenjangan digital, termasuk memerangi berita bohong dan misinformasi. Faktanya, 30% populasi masih rentang terhadap disrupsi digital, jelasnya.

 

Sementara itu, Pj. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Firman Pagarra mewakili Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa festival kim adalah upaya pemerintah mewujudkan pembangunan merata di seluruh indonesia, termasuk di dalamnya adalah pemerataan akses informasi kepada masyarakat.

 

Keberadaan komunitas informasi masyarakat (kim) di tingkat desa/kelurahan dapat diberdayakan menjadi pemerintah dalam melakukan publik kepada masyarakat. mitra komunikasi

 

Lanjutnya, tentu dengan memperhatikan kearifan lokal sehingga akan mudah dipahami dan diterima agar berdampak dengan adanya perubahan perilaku di masyarakat atas informasi yang diperoleh.

 

Ia menyampaikan bahwa makassar berbahagia karena pak menteri menunjuk makassar sebagai tuan rumah kim fest 2024, itu berarti kami bersyukur karena makin dipercaya menghelat event-event besar di indonesia.

 

Dilaporkan, kegiatan ini diikuti 50 kim dari 9 provinsi. yakni, sulawesi selatan, sulawesi tengah, sulawesi tenggara, jogja, jawa barat, Jawa timur, Kalimatan selatan, Kalimantan Timur, dan Jawa tengah.

 

Sementara, UMKM fiesta mengangkat tema "UMKM bangkit, ekonomi makassar melejit", ini adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang telah berkontribusi besar terhadap perekonomian kota kita.

 

Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan ruang bagi para pelaku umkm untuk memamerkan produk dan inovasi mereka. kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, umkm dapat tumbuh dan berkembang serta berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

 

Pemerintah kota makassar berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan umkm melalui berbagai program dan kebijakan. kami ingin memastikan bahwa setiap usaha mikro dan kecil memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, bersaing dan meraih kesuksesan.